Wednesday 8 February 2017

SIAPA YANG TIDAK MENGERTI DAN TIDAK PERNAH MENDENGAR KATA WIRAUSAHA, YUK KITA PELAJARI.....

Wirausaha berasal dari kata wira dan usaha yang dimana wira artinya pahlawan dan usaha artinya daya upaya sedangkan dalam bahasa Inggris entrepreneur artinya orang yang memulaikan sebuah bisnis, pengertian wirausaha lebih lengkapnya dinyatakan oleh Joseph Schumpeter adalah orang yang mendobrak sistem ekonomi yang ada dengan meperkenalkan barang dan jasayang baru,dengan menciptakn kelompok baru untuk mengolah bahan baku baru. Orang ini melakkukan kegiatan, atau menghasilkan barang atau jasa baru melalui kelompok bisnis, baik itu yang sudah ada maupun kelompok bisnis yang baru, di dalam buku lain dijelaskan dalam bahasa inggris, enterpreneur is the person who perceives an opportunity and creat an organization to ppursue  artinya bahwa seseorang mampu melihat peluang, kesempatan, yang kemudian menciptkan sebuah kelompok, organisasi untuk memamfaatkannya[1].
1.     Kewirausahaan
Kewirausahaan adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan dan membawa visi kedalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu, hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian. Kewirausahaan memiliki arti yang berbeda-beda titik berat dan penekanannya. Menurut The American Heritage Dictionary “Kewirausahaan adalah karakteristik yang dimiliki oleh para wirausaha yang memiliki kemampuan mengorganisasikan, mengoprasikan peluang yang ada dan berani menanggung resiko yang lebih ditekankan pada profit oriented”. Dalam pengertian ini terdapat kata mengorganisasikan dan mengoperasikan, dalam kata-kata tersebut timbul pertanyaan “Apakah yang akan diorganisasikan dan dioperasikan?”. Seorang wirausaha melakukan usaha baik itu berskala kecil maupun besar, melakukan  “pengorganisasian” sumber daya manusia, finansial, peralatan fisik, informasi dan waktu dalam ruang dan dimensi yang sangat terbatas dan berusaha “mengoperasikan” sebagai kegiatan usaha untuk mencapai laba[2].
Dalam mengorganisasikan dan mengoperasikan usahanya tersebut maka wirausaha berhadapan dengan sejumlah resiko, utamanya resiko kegagalan. Ini di sebabkan karena berbagai sumber daya yang dimilikinya pada umumnya dalam kondisi yang terbatas. Terbatas yang dimaksudkan disini berkaitan dengan jumlah, dalam kualitas atau daya yang memiliki keterbatsan, jelas mengandung resiko. Jadi itulah yang dilakukan oleh wirausaha untuk mendpatkan laba. 
Wirausahawan adalah seorang yang menciptakan sebuah bisnis yang berhadapan dengan resiko dan ketidakpastian yang bertujuan memperoleh profit dan mengalami pertumbuhan dengan cara mengidentifikasi kesempatan dan memanfaatkan sumber daya yang diperlukan. Dewasa ini banyak kesempatan untuk berwirausaha bagi setiap orang yang jeli melihat peluang bisnis tersebut. Karier kewirausahaan dapat mendukung kesejahteraan masyarakat serta memberikan banyak pilihan barang dan jasa bagi konsumen, baik dalam maupun luar negeri. Meskipun perusahaan raksasa lebih menarik perhatian publik dan sering kali menghiasi berita utama, bisnis kecil tidak kalah penting perannya bagi kehidupan sosial dan pertumbuhan ekonomi suatu negara.[3]
2.      Karakteristik Kewirausahaan
a.      Kemauan dan rasa percaya diri
             Modal utama seorang wirausahawan adalah kemampuan dan rasa percaya diri yang tinggi, mereka mempunyai keinginan dan rasa  percaya diri yang kuat akan mampu mengatasi semua permasalahan dilapangan. Dalam menyelesaikan suatu permasalahan, biasanya mereka cendrung tidak mau menerima sesuatu dalam kondisi apa adanya atau dalam keadaan yang belum tuntas sesuai dengan rencana dan dorongan rohani.
Orang yang tingi percaya dirinya adalah orang yang sudah matang jasmani dan rohaninya. Karakteristik kematangan seseorang adalah tidak tergantung pada orang lain bukan artinya tidak menerima pendapat atau opini orang lain tetapi dia mempertimbangkan secara kritis.
Rasa percaya diri juga akan mampu memotivasi kita untuk berusaha, yakni segala sesuatu yang kita kerjakan harus berhasil. Para uasahawan ketika mengerjakan sesuatu, mereka berorientasi pada hasil yang ingin mereka capai, jika pada saat ini belum mampu menghasilkan hasil yang ingin dicapai maka tidak akan membuat mereka untuk putus asa, bahkan ini yang akan membuat mereka jadi penasaran dan berusaha lebih keras lagi, namun jika mereka menggapai hasil yang mereka ingin capai dan itu merupakan sebuah kepuasan batin sangat berharga nilainya dengan materi apapun dan itulah yang dianggap dengan kesuksesan dan memberikan motivasi untuk bekerja.[4]
Kita sering memperhatikan beberapa orang bisa dan mampu bekerja lebih, mampu memimpin perusahaan besar, mampu bekerja lebih lama dari waktu yang sudah ditentukan, dan bekerja tanpa kenal waktu dan tempat, mampu menyelesaikan segala tantangan, itu semua disebabkan kepercayaan diri yang tinggi dan keinginan yang kuat.
b.     Kepemimpinan
             Sifat kepemimpinan harus ada pada diri seseorang wirauasahawan, ini dikarenakan seorang wirausahawan merupakan sosok pemimpin pada usahanya, pada umumnya berusaha keras untuk menggapai keberhasilannya, atau mereka tidak ingin dianggap gagal apabila tidak mampu mencapai sasarannya,
             Didalam sifat kepemimpinan disini bukan saja hanya bisa memimpin namun mampu bergaul dengan orang sehingga disenangi, disegani, dihormati, dan ketika memimpin maka dia akan mudah untuk didengarkan oleh bawahannya. Pemimpin yang ideal siap menerima saran dan kritik.
             Wirausahawan dengan memiliki keunggulan dibidang kepemimpinan maka akan sangat memperhatikan pada sasaran , hubungan kerja atau personal efektifitas. Pemimpin yang berorientasi pada ketiga faktor ini akan senantiasa tampil hangat, mendorong pengembangan karir stafnya, disenangi bawahan, dan selalu ingat akan sasaran yang hendak dicapai.[5]
c.      Memiliki Jiwa Inovasi dan Kreative
             Inovasi dan kreative merupakan sifat khas dalam kewirausahaan yang tertera dalam bukunya, Peter F. Drucker yang berjudul inovation and enterpreneurship.[6] Dengan inovasi wirausahawan akan mampu menciptakan daya produksi yang baru maupun pengolahan sumberdaya yang ada dengan peningkatan nilai potensi untuk menciptakan modal baru. Menciptakan daya produksi yang baru merupakan jiwa kreative yang dimiliki oleh wirausahawan sedangkan  inovasi yakni pengelolaaan sumber daya yang ada dengan potensi mampu mnghasilkan modal baru, dalam hal ini wirausahawan mampu memamfaatkan kesempatan atau peluang yang ada menjadi ide yang baru.
             Dalam bahasa inggris Zimmer mengungkapkan terkait tentang wirausahawan yakni:  “Enterpreneurs are an amazing people, they are constant source of creatives ideas and innovation , they are an inportan source of fue for our economy’s growth, entrepreneurs are action oriented, they aren’t bashful, they have big dreams, and their dreams are an inportant source of motivation and vision.[7]
                      Ungkapan Zimmer diatas merupakan penilaiannya kepada wirausahawan yang merupakn sekelompok orang mengagumkan yang kretif dan inovatif untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi karena memiliki kemampuan berfikir dan bertindak produktif, perkembangan wirausahawan berhubungan erat dengan pertumbuhan ekonomi masyarakat, semakin banyak wirausahawan maka lapangan kerja akan banya terbuka, pendapatan masyarakat menjadi meningkat, daya beli bertambah barang dan jasa yang ada akan habis terjual,  kemudian dengan action oriented yang dimiliki para usahawan mnunjukkan mereka tidak senang berteori namun lebih praktis, banyak kerja dari bicara (talk less do more). Wirausahawan memiliki keninginan keinginan yang tinggi yang merupakan sumber motivasi dan visi mereka berusaha.
d.     Berani mengambil risiko
             Wirausahawan tidak takut menjalani pekerjaan yang disertai risiko dengan memperhitungan besar kecilnya resiko. Mereka menyadari bahwa prestasi yang besar hanya mungkin akan dicapai jika mereka bersedia menerima risiko sebagai konsekuensi untuk menggapai tujuannya. Konsekuensi besar yang akan di hadapi merupakan tantangan buat mereka.
                                 Jika ciri-ciri dan watak seperti ini di bawa dalam dunia wirausaha yang penuh dengan risiko dan tantangan seperti, persaingan, harga turun naik dan banyak lagi tantangan dan risiko yang akan kita temukan dalam dunia wirausha. Namun semua tantangan dan resiko ini harus dihadapi dengan penuh pertimbangan, jika pertimbangan sudah matang, dengan membuat pertimbangan dari semua segi  maka  kita pasrahkan bagaimana hasilnya.


[1]  Buchari Alma, Kewirausahaan (Bandung: Alfabeta, 2011), hal.24.
[2]  Mulyadi  Nitisusastro, Kewirausahaan dan Manajmen Usaha Kecil (Bandung: Alfabeta, 2010), hal.26.
[3]  Mas’ud Machfoedz, Mahmud Machfoedz, Kewirausahaan, (Yogyakarta : Akademi Manajmen Perusahaan YKPN, 2004), hal.2
[4]  Ibid, hal.13
[5]  Buchari Alma, kewirausahaan, h.55
[6] Mas’oud Machfoedz, mahmud machfoedz, Kewirausahaan (Yogyakarta: Akademi Manajmen Perusahaan YKPN, 2004), h.19
[7] Zimmerer, “Enterpreneurs are an amazing people, they are constant source of creatives ideas and innovation , they are an inportan source of fue for our economy’s growth, entrepreneurs are action oriented, they aren’t bashful, they have big dreams, and their dreams are an inportant source of motivation and vision,” dalam Buchori Alma, kewirausuahaan, (Bandung: Alfabeta, 2013)
        Artinya: pengusaha merupakan orang orang yang mengagumkan, manusia kreatif dan inofatif, mereka adalah orang-orang yang mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi, orang-orang yang berorentasi pada perbuatan dan memiliki mimpi mimpi besar yang merupakan motivasi dan visi mereka.


1 comment:

  1. How do i go to the casino? - JT Hub
    How do I get to the casino? — How do I get to the casino? Can 영주 출장샵 I 충주 출장샵 win 울산광역 출장샵 cash prizes on slots 오산 출장마사지 without going to a casino? How do I 시흥 출장안마 find the right game?

    ReplyDelete

Popular Posts