Wednesday 8 February 2017

SALAH SATU BENTUK PENDIDIKAN UNTUK ANAK YANG BERKEBUTUHAN KHUSUS YAKNI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB)

Pengertian Sekolah Luar Biasa (SLB)
Sekolah Luar Biasa (SLB) adalah sekolah yang di rancang khusus untuk anak-anak berkebutuhan khusus dari satu jenis kelainan. Pendidikan yang digunakan adalah pendidikan luar biasa untuk anak-anak berkebutuhan khusus. Pendidikan Luar Biasa adalah merupakan pendidikan bagi peserta didik yang memiliki tingkat kesulitan dalam mengikuti proses penbelajaran karena kelainan fisik, emosional, mental sosial, tapi memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa. Selain itu pendidikan luar biasa juga berarti pembelajaran yang di rancang khususnya untuk memenuhi kebutuhan yang unik dari anak kelainan fisik. Pendidikan luar biasa akan sesuai apabila kebutuhan siswa tidak dapat di akomodasikan dalam program pendidikan umum.secara singkat, pendidikan luar biasa adalah program pembelajaran yang di siapkan untuk memenuhi kebutuhan unik dari individu siswa. Contohnya adalah seorang anak yang kurang dalam pengelihatan memerlukan buku yang hurufnya diperbesar.[1]
Pendidikan luar biasa berasumsi bahwa terdapat kelompok anak yang terpisah yang memiliki kebutuhan pendidikan khusus dan seringkali disebut Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).
Asumsi ini tidak benar karena:
1.       Anak manapun dapat mengalami kesulitan dalam belajar.
2.       Banyak anak penyandang cacat tidak memiliki masalah dalam belajar, hanya mengalami masalah dalam aksesnya, namun mereka masih diberi label “anak berkebutuhan khusus”.
3.       Anak yang memiliki kecacatan intelektual seringkali dapat belajar dengan sangat baik dalam bidang tertentu atau pada
      tahap tertentu dalam hidupnya.
Pendidikan luar biasa tidak mendefinisikan istilah khusus, pada kenyataannya yang sering disebut khusus merupakan kebutuhan belajar yang umum saja. Misalnya, kebutuhan untuk dapat memahami apa yang dikatakan guru, untuk dapat mengakses bahan bacaan, untuk dapat masuk ke dalam bangunan sekolah. Pendidikan luar biasa meyakini bahwa metode khusus, guru khusus, lingkungan khusus dan peralatan khusus diperlukan untuk mengajar anak luar biasa. Ini Salah, yang disebut metode khusus itu sering kali tidak lebih dari sekedar metode berkualitas baik yang difokuskan pada kebutuhan anak. Setiap anak butuh belajar dengan dukungan dan dalam lingkungan yang kondusif.
Pendidikan luar biasa memandang anak sebagai yang bermasalah, bukan sistemnya atau gurunya. Salah dengan ditempatkan pada lingkungan yang tepat dan diberi dorongan, anak pasti akan mau belajar. Jika anak tidak mau belajar, maka guru dan lingkungannya itulah yang membuat anak itu gagal. Pendidikan luar biasa mendefinisikan keseluruhan individu anak berdasarkan kecacatannya dan mengelompokkannya berdasarkan kecacatannya itu. Salah Pada kenyataannya kecacatan hanya merupakan satu bagian saja dari diri anak. Sebagian besar kualitas dan karakteristik anak penyandang cacat sama dengan anak pada umumnya membutuhkan teman, butuh dilibatkan, dicintai, ambil bagian dalam masyarakatnya. [2]
Pendidikan luar biasa ingin membuat anak menjadi normal bukannya menghargai kekuatan dan karakteristik yang dimilikinya. Ini dapat mengakibatkan penekanan yang tidak semestinya untuk membuat anak berbicara atau berjalan, meskipun hal itu tidak realistis dan dapat mengakibatkan perasaan sakit yang tak semestinya.[3]


No comments:

Post a Comment

Popular Posts